Pada hari Kamis tanggal 29 Februari 2024 SMK Negeri 1 Kismantoro melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Reboisasi Bantaran Sungai bagi siswa Fase E atau siswa kelas X. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sendiri merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang berupa kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Kegiatan tersebut diikuti semua siswa kelas X dari jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), jurusan Teknik Otomotif (TO) dan jurusan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL) dengan tahap awal adalah sosialisasi modul dan tujuan tema Gaya Hidup Berkelanjutan “Reboisasi” di aula SMK Negeri 1 Kismantoro dengan mendatangkan narasumber pakar pertanian yaitu Bapak Kukuh yang juga owner Kukuh Tani Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.
Pada kesempatan tersebut Bapak Kukuh menyampaikan informasi terkait proses penanaman yang benar dari tahap persiapan alat dan tempat, pemupukan, penanaman dan perawatan tanaman yang baik. “ Tahap awal yang harus disiapkan adalah lubang dengan lebar diameter kurang lebibh 60 cm dengan kedalaman 60 cm dengan area yang steril dari rumput kecil lainnya dengan jarak sekitar 2 meter. Setelah itu masukkan trikoderma dan asam humat untuk beberapa waktu tertentu, bisa kurang lebih 2 minggu” terang beliau.
Untuk proses penanaman Bapak Kukuh menjelaskan, “Saat penanaman nanti silahkan tambahkan beberapa pupuk lagi diatas lapisan tricoderma dan asam humat yang sudah ditabur beberapa minggu yang lalu, yaitu tambahkan lapisan dolomit dan tambahkan lapisan tanah yang dicampur dengan pupuk NPK dan furadan. Setelahnya siram dengan air secukupnya.”
Tema tersebut dipilih bukan tanpa alasan, tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Reboisasi Bantaran Sungai mengingat kondisi geografis sekolah yang notabene berada didaerah dekat aliran sungai dan dibawah pegunungan yang jika terjadi hujan maka akan mengakibatnya arus aliran sungai menjadi besar dan deras yang membuat tanah di aliran tersebut, yang juga masih wilayah sekolah menjadi tergerus dan longsor. Untuk itulah sekolah mengambil jalan reboisasi sebagai salah satu bentu preventif pencegahan tanah longsor tersebut.
“Sesuai dengan tema kegiatan P5 ini kami laksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, dari mulai tahap sosialisasi pada tanggal 29 Februari 2024, tahap pembuatan lubang tanam pada tanggal 5 Maret 2024, proses penanaman dan pemupukan pada tanggal 21 Maret 2024 dan proses perawatan tanaman dengan menyiramkan air akan kita laksanakan setiap pagi hari sebelum kegiatan PBM siswa.” terang Ibu Nita Purwaningsih selaku Wakakur SMKN 1 Kismantoro mewakili tim.